June 03, 2007

Hari ini aku merasa segar sekali, entah kenapa, mungkin karena aku benar-benar merasakan tidur yang sebenarnya. Tidur yang sebenarnya?Yup! absolutely! biasanya aku hanya tidur beberapa jam saja, bukan karena stress atau apalah yang membuat aku tidak bisa tidur, tapi aku berpikir bahwa tidur itu sangat merugikan, bayangkan kita tidak melakukan apa-apa saat tidur selama berjam-jam bukankah itu sangat membuang-buang waktu? Tidak juga! Ternyata tidur itu penting, karena untuk mengistirahatkan otak kita yang seharian bekerja, berpikir! Terlepas yang dipikirkan yang berat-berat atau yang ringan-ringan otak tetap butuh istirahat. Karena otak yang cukup istirahat tetaplah yang paling produktif. Thanks God akhirnya aku menyadarinya, walaupun aku tidak berjanji aku bisa tidur tepat waktu. I got imsomnia, I think, he he he Bicara lagi tentang hari ini, karena aku semalam sudah merasakan tidur yang sebenarnya, tidak heran juga aku merasakan energy yang lain, walaupun tidak luar biasa. Bayangin, hari ini aku menawarkan diri untuk membuat sarapan, walaupun itu Cuma nasi goreng oriental yang sangat standard. Dan yang paling menyenangkan lagi, aku jadi mood untuk menulis lagi, padahal sudah sekkian lama aku berhenti melakukan aktifitas yang sudah menjadi self therapy-ku ini. Ku bawah santai saja semuanya hari ini, aku ingin semuanya berjalan tanpa hambatan, jadi biarkan semuanya berjalan melalui proses. Karena proses itu memang penting, agar kita bisa mengetahui banyak hal setelah melalui tahap-tahapan tertentu itu. Harapku apa yang aku lakukan hari ini bermanfaat untuk esuk dan seterusnya. Aku percaya apa yang aku lakukan hari ini akan membawah dampak untuk esuk dan seterusnya. Jika hari ini aku mulai melakukan semuanya dengan pikiran positif dan optimisme yang tinggi, sudah pasti juga, kan esuk aku akan memetik hasil yang luar biasa? Well, life is just how the way we deal with it! Hidup kita tergantung bagaimana kita berlaku pada hidup kita. Jika, orang lain berpengaruh terhadap hidup kita sebenarnya pengaruh itu tidaklah sebesar pengaruh kita terhadap diri kita sendiri. Tapi gak banyak kok orang yang mengerti ini, saat terjadi sesuatu pada hidup mereka, mereka cenderung menyalahkan orang lain, mengkambing hitamkan orang lain, dan yang paling parah mereka cenderung menyalahkan nasib. Hey, Girls what’s wrong with your destiny? Ada apa dengan nasib kamu?memangnya apa yang sudah kamu lakukan sehingga kamu bisa menyalahkan nasib?sudah sejauh mana usahamu, sehingga kamu menjadikan dalih nasib sebagai sumber kegagalan kamu? Terlalu kerdil kita, jika harus menyalahkan nasib. Kita adalah boss dari diri kita, karena kita yang memegang kendali atas diri kita, we are the boss of ourself because we are the one who is in control. Semua musibah yang terjadi pada diri kita jika kita pikir lagi,, datangnya dari diri kita sendiri. Kita terlalu sering lepas control, dan tidak mau berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu, dan akhirnya kita menyesal kalau ternyata apa yang kita lakukan hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Ya, itulah kita dengan jiwa muda yang selalu meledak-ledak, dan cenderung melakukan sesuatu tanpa piker panjang. Then, we knew that doing something without thinking is blind. So, girls agar esuk nanti kita tidak berisi penyesalan gak ada salahnya kalau kita bersama-sama belajar untuk lebih bisa mengendalikan diri, berpikir logically dan lebih sabar, dengan kata lain kita harus mencintai proses, karena esuk adalah penentu kita untuk seterusnya. Aku sadar hidup Cuma sekali, sering aku menyesali apa yang sudah aku lakukan di masa lalu, dan kupikir apa yang aku lakukan dulu sangat tidak berguna. Dan sejauh ini aku juga berpikir kalau apa yang aku lakukan sudah benar, dan ternyata itu tidak benar. Sedih sekali aku harus mengetahui ini, but feeling sorry isn’t best way to be better. Mungkin mengubah pola pikirku terhadap sesuatu lah yang bisa merubahku untuk menjadi manusia yang lebih baik, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

No comments: