October 09, 2004

CHIN-JAP-ON-BUS(a story on bus)

Cerita ini sebenarnya terekam 19 September lalu, saat aku an teman dekatku pulang ari Airport. Kami kelelahan, perut kami tidak nyamana seperti kekenyangan, atau memang iya? kami tidak bisa mendiagnosisnya sendiri, kepala kamipun terasa berat. Kami sudah membayangkan perjalanan pulang ini nanti pasti sangat membuat kami menderita karenan kami harus naik bus kurang lebih satu jam, engan AC super ingin dan route yang mutar-mutar. Tapi, tidak ada yang tahu bukan apa yang terjadi selanjutnya? Di dalam bus yang ber AC super dingin itu kami menemukan pemandangan indah, pertama kali aku pikir cuma aku sendiri yang memperhatikan, ternyata tidak. Temanku juga, mungkin dia tiak tahan menyimpan apa yang dipikirkannya sendiri, lantas dia langsung ngomong: "gila!kamu lihat cowok diseberang kita itu gak? bibirnya sexy banget" aku langsung tertawa cekikikan.
"Gila! aku dari tadi memperhatikan dia, tahu!" seruhku, kami langsung tertawa bersamaan. Jangan salah kami memperhatikan cowok itu bukan karena kami kecentilan, tentu bukan!. Kami hanya ingin mencoba melupakan rasa mual dan sakit kepala. "Aku kira dia itu keturunan China-Jepang" tambahku, temanku mengamati cowok itu. "gila! bibirnya..." gumam temanku "aku foto-ah!" tambahnya lagi sambil mengeluarkan ponsel berkameranya, " aku juga-ah!" aku ikut-ikutan kami terus berusaha mengambil foto cowok itu, lalu membandingkan hasil foto siapa yang lebih baik sampai-sampai kami merasa ia mulai tahu kami sedang memeperhatikannya. "Pasti cowok itu berfikir 'ini cewek mana seh, keganjenan banget?' " omelku ketemanku ,"dia ngelihatin kamu!" pekik temanku pura-pura mencet ponselnya, sedang aku memperhatikan cowok itu melalui layar ponselku, lalu kami berdua tertawa,"dia nunduk terus, ngerasa kali!" gumamku, temanku tertawa lagi "udah-ah!udah! hampir sampai" komentar temanku lagi.
Dan benar saja kami sudah sampai tujuan tanpa merasakan penderitaan perut mual walaupun setelah turun dari bus kami langsung mencari toilet dan muntah-muntah.
Dari sini aku mendapat satu pelajaran, apa yang aku dan temanku lakukan di dalam bus bisa kami lakukan dalam menghadapi masalah hidup. Di saat kita menghadapi masa-masa sulit dalam hidup kalau kita bisa mencari celah, sisi fun-nya mungkin kita bisa menikmati masa-masa sulit itu tanpa merasa tertekan dan menderita.
Ada satu ungkapan yang berbunyi: "JIKA KITA TERLALU SERIUS TERHADAP MASALAH-MASALAH YANG MENYANGKUT HIDUP MAKA KITA TIDAK AKAN KELUAR HIDUP-HIDUP"
Sampai sekarang satu foto cowok yang kunamai "Chin-Jap-On-Bus" itu masih kusimpan di ponselku, bukan karena aku suka dia, tentu bukan!, tapi agar aku ingat pelajaran dari cerita Chin-Jap-On-Bus.
(Buat CC, Thanx kamu semalam dah ngingetin aku)