October 25, 2004

Sesuatu yang terlewat

SESUATU YANG TERLEWAT Saat itu dia diam dalam tenang; Dan, bersamaan terkoyak dalam ketidak berdayaan, Seperti setetes embun pagi menyejukkan.... namun, segera menguap saat surya mulai tampakkan diri; seperti hembus sejuk semilir angin di tengah panas siang, walau kadang bisa berubah menjadi badai; Tak terbebani dia menggerakkan dedaunan, pohon-pohon tegar. Pendar-pendar bintang... Terletak jauh diatas sana; namun, tetap menambah semarak cerahnya malam, tak pernah padam. Dan, ternyata tetap ada yang terlewat; Karena ada yang mengatur alam

No comments: