September 24, 2004

Pemandangan luar Jendela

Pagi yang indah Waktu yang tepat melihat pemandangan di luar jendela Riak gelombang air laut berwarnah biru keperakan bangunan-bangunan tinggi menjulang nampak seperti tumpukan korek api kereta bawah tanah yang lewat tiap 15 menit sekali seperti cacing malas, mengeliat kepanasan Kulihat dibawah sana seberang sana, kumpoulan kakek-nenek tertawa girang di lapangan, bermain... mereka bilang: "mempraktekkan olahraga yang baru diajarkan orang panti jumpo" Ada jiwa anak-anak dalam tiap orang Dibawah sana, di sudut taman kulihat pasangan tua bergandengan bercengkeramah mesrah Ada cinta dalam hati tiap orang Ditangga bukit taman sepasang mudah dengan seragam sekolah berjalan dengan mesrah tidak ada yang tahu sampai kapan pemandangan itu berlangsung mungkin hanya sampai satu jam mendatang, dua jam... sampai nbesuk, atau bahkan sampai ajal mereka Tidak ada yang tahu! Di luar jendela..... Semua terus berlanjut, hidup. Semua terus berjalan, hidup. Aku tersenyum dan hanya berucap "ALHAMDULILLAH" (If you care, there are thousands lessons appear surround you)

No comments: